Minggu, 30 Desember 2012

Senyum Harapan Ibu Pertiwi Untuk Pemuda Indonesia.

          Indonesia adalah negara yang kaya Sumber Daya Manusia pada era kini dan mendatang. Dapat dibuktikan dengan laju pertumbuhan penduduk yang berkisar 1,48 % pertahun. Telah banyak terlahir dan tumbuh pemuda-pemudi bangsa Indonesia yang akan berkontribusi dalam membangun Indonesia yang sejahtera. Hal yang utama dalam menciptakan negara yang sejahtera ialah menghindari dan memberantas korupsi yang telah berakar di negara ini. Untuk saat ini kejahatan korupsi di indonesia  semakin meningkat. Bahkan korupsi sudah menjadi kebiasaan yang dianggap baik oleh oknum-oknum perusak bangsa. Untuk itu, pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus menghindari dan memberantas korupsi sejak sekarang. Dengan menciptakan  mutu dan moral yang baik sehingga dapat berkontribusi dengan jujur, amanah, profesional dan anti dengan korupsi. Hal tersebut harus tercapai untuk bangsa yang besar ini.
Akan tetapi, banyak dari pemuda masa kini kurang sadar dengan kewajibannya. Hal yang menyebabkan ialah  kurangnya pengetahuan dan pendidikan dari individu maupun  lingkungan, serta pola pikir dan spikologi pemuda masa kini.
Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan. Hal tersebut sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 31 ayat 1. Dengan pendidikan, wawasan dan pengetahuan kita semakin terbuka dan bertambah. Khususnya kaum muda, mereka harus memperoleh pendidikan pada bidang ilmu pengetahuan dan moral. Dalam memberikan pendidikan harus didasarkan pada keseimbangan kedua jenis pendidikan tersebut. Instansi pendidikan dan lingkungan seperti keluarga, sekolah serta teman sebaya  sangat berperan dalam hal pendidikan dan pembentukan kepribadian. Agar mereka memiliki kepribadian dan kecerdasan yang bermoral baik serta, dapat mencegah dan memberantas korupsi di bumi pertiwi ini.
Pada masa remaja merupakan masa pencarian jati diri serta dalam hal emosional mereka belum menunjukan kedewasaan. Pola pikir dari lingkungan remaja sangat mempengaruhi pada pembentukan kepribadian dan pola pikir mereka. Orang tua adalah salah satunya. Penanaman nilai-nilai moral yang baik kepada anaknya akan dapat membentuk pemuda yang jujur, kritis, respon, cerdas, dan berfikir ilmiah. Akan tetapi pemilihan pergaulan yang kurang baik dapat melunturkan nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh orang tua mereka. Hal tersebut dapat terhindari dengan membentuk individu yang konsisten dan peduli dengan diri sindiri dan negara.
Dewasa ini paham hedonisme sedang merasuki pemuda Indonesia. Hedonisme ialah sebuah doktrin  yang membentuk pola pikir dalam menentukan tingkah laku yang menitik beratkan pada keinginan atau hasrat terhadap kesenangan dan menghindar dari segala penderitaan. Pola pikir hedonisme  dapat mengakibatkan  pemuda menjadi terlena dengan kewajibannya. Banyak sekali faktor penyebab pembentuk hedonisme pada pemuda. Faktor tersebut ialah pengaruh pergaulan, perekonomian, komflik besar yang sedang dialami, dan lain-lain. Dalam memperoleh kesenangan banyak pemuda yang memainkan waktu dan pemikiran. Banyak sekali pergeseran nilai-nilai dari suatu norma yang diakibatkan karna tumbuhnya paham ini. Realitasnya ialah banyak dari pemuda berpikir bahwa bermain dan berpoya-poya mempunyai nilai kebahagiaan lebih dibandingan mengurusi permasalah korupsi yang telah berakar di negara ini. Sebenarnya mereka sadar dengan permasalahan korupsi di Indonesia. Karena sikap dan pola pikir yang kurang dewasa dan putus asa akhirnya menjadikan mereka lari dan menghindar dari permasalahan ini. Kesalahan dalam memutuskan tindakan ini dapat mengakibatkan terhambatnya pemberantasan korupsi di negara ini.
Dari segi psikologi sebagian pemuda masih merasa belum siap dan kurang percaya dengan kemampuan yang mereka miliki dalam memberantas korupsi. Mereka kurang berani dalam mengungkap dan melaporkan pelanggaran korupsi dari suatu kesatuan masyarakat. Sikap ketakutan dan kehati-kehatian tersebut dapat tumbuh dikarenakan kekuatan dan pemikiran politik yang dimiliki oleh para koruptor sangat cerdik dan dapat membentuk fakta-fakta yang disimpangkan. Selain itu kemalasan dan  kurangnya pengetahuan dalam proses atau mekanisme dari pengungkapan kasus korupsi dapat juga mengakibatkan pudarnya semangat kebenaran. Perlu dibina rasa percaya diri, pola pikir positif pada diri pemuda, serta menciptakan komunikasi yang baik dan transparan antara pemerintah dan masyarakat.
Komisi Pemberantasan Korupsi adalah komisi yang dibentuk untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi di Indonesia sesuai dengan UU RI nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Tugas dalam memberantas dan menanggulangi korupsi bukan hanya tugas KPK semata akan tetapi tugas semua elemen bangsa ini. Khususnya generasi muda harus dapat berkontribusi dalam hal ini dengan mendukung dan memonitori kerja KPK, serta aktif dan kritis dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pastinya, pemuda generasi sekarang akan menggantikan tugas dan fungsi dari generasi terdahulu. Apakah kita pernah berpikir jika seandainya terbentuk pola pikir pemuda yang hanya mengandalkan kerja KPK semata ? Apa yang akan terjadi ? Sepertinya, proses pemberantasan dan pencegahan korupsi tidak dapat maksimal terjadi pada bangsa ini.
Banyak jalan untuk membuka dan membenarkan suatu proses kebodohan  (pelanggaran tindak pidana korupsi). Keyakinan dan harapan dari anak bangsa masih dapat memberikan senyum kepada ibu pertiwi. Kesadaran dan proses kedewasaan pasti akan terjadi pada pemuda kebanggaan Sang Merah Putih. Cegah dan berantas korupsi sejak dini. Pemimpin yang benar dan cakap adalah pemimpin yang bersih dan amanah. Ingat !!! Hidup akan menjadi  tentram dan damai tanpa korupsi. Mari kita bersama menyumbangkan keringat dan pemikiran untuk membentuk masyarakat madani. 

By Fitrah Akbar Citrawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar